SUARA DARI KAMAR KOS

Post Image

Sejak awal masuk kuliah, Rani memutuskan untuk tinggal di sebuah kos yang terletak di pinggiran kota. Kos itu tidak terlalu besar, hanya terdiri dari beberapa kamar yang dihuni oleh mahasiswa yang seringkali datang dan pergi. Rani merasa kos itu cukup nyaman dan murah, cocok dengan anggaran yang ia miliki.

Namun, ada sesuatu yang selalu terasa aneh di kos tersebut. Meskipun penghuni kos berganti-ganti, ada satu hal yang tetap: kamar di ujung lorong selalu kosong. Pintu kamar itu selalu tertutup rapat, dan tak pernah ada yang melihat siapa pun yang tinggal di sana. Rani tidak terlalu memikirkan hal itu saat pertama kali datang. Ia hanya menganggapnya sebagai kebetulan.

Suatu malam, setelah beberapa minggu tinggal di kos tersebut, Rani terbangun dari tidurnya. Ia mendengar suara langkah kaki yang pelan, seperti seseorang berjalan di lorong dekat kamarnya. Suara itu terdengar sangat jelas, seolah-olah seseorang sedang berjalan tepat di luar pintunya. Namun, ketika Rani membuka pintu dan melihat ke lorong, tak ada siapa pun di sana. Lorong itu gelap dan sunyi, hanya ada cahaya samar dari lampu jalan yang menerangi sedikit bagian ujung lorong.

Malam itu, Rani mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. "Mungkin hanya imajinasiku," pikirnya.

Namun, kejadian itu terus berulang setiap malam. Suara langkah kaki yang pelan, suara pintu kamar yang terbuka dan tertutup, terkadang suara bisikan samar, seolah ada yang sedang berbicara di ujung lorong. Rani merasa sangat terganggu, tapi ia tetap mencoba untuk mengabaikannya.

Suatu malam, rasa penasaran akhirnya mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk menyelidiki kamar yang selalu kosong itu. Dengan hati-hati, ia berjalan ke ujung lorong. Lampu lorong yang redup menambah suasana mencekam. Sesampainya di depan pintu kamar yang selalu tertutup, ia merasakan ada yang aneh. Pintu kamar itu terlihat sedikit terbuka, dan dari celah kecil itu, Rani bisa mendengar suara bisikan pelan.

Dengan tangan gemetar, Rani mendorong pintu itu sedikit lebih lebar. Kejutan besar menunggunya di dalam kamar itu.

Di dalamnya, Rani melihat sebuah pemandangan yang membuat bulu kuduknya merinding. Di dalam kamar, tidak ada perabotan atau barang-barang apapun yang biasanya ada di sebuah kamar kos. Hanya ada sebuah meja kayu tua yang penuh dengan debu. Namun yang lebih aneh lagi, ada sebuah foto lama yang tergeletak di meja itu. Foto itu menunjukkan seorang wanita muda yang tersenyum lebar, dengan mata yang kosong dan tatapan yang tajam.

Rani memungut foto itu, dan saat ia melihat lebih dekat, ia merasakan udara di sekelilingnya menjadi semakin dingin. Tiba-tiba, suara bisikan itu terdengar lagi, kali ini lebih jelas: "Aku masih di sini... menunggumu."

Ketakutan dan bingung, Rani segera meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamarnya. Sejak malam itu, ia tidak pernah lagi mendengar suara-suara aneh di lorong. Namun, setiap kali ia menatap foto itu, ia merasa ada sesuatu yang mengawasinya, dan ia tahu, entah bagaimana, wanita dalam foto itu masih ada di kos tersebut, menunggunya.

Views: 78

Kembali